Pemikiran KH. Abdurrahman Wahid tentang Kurikulum Pesantren
DOI:
https://doi.org/10.52166/tasyri.v29i02.181Kata Kunci:
Abdurrahman Wahid,, Kurikululum, PesantrenAbstrak
Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua yang ada di nusantara. Kitab kuning merupakan sumber belajar belajar utama pesantren. Hal ini menjadikan pesantren sebagai lembaga pendidikan yang selalu mempertahankan khazanah keilmuan klasik par excellent..
Perkembangan dunia menuntut pesantren untuk mengkaji ulang terhadap kurikulum yang dimilikinya. Kaji ulang kurikulum bertujuan supaya pesantren lebih mampu memenuhi perkembangan zaman dan tuntutan kebutuhan masyarakat.
Kajian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini ialah data tertulis. Data tertulis tersebut berupa tulisan-tulisan KH. Abdurrahaman Wahid, yang mencerminkan pemikiran tentang kurikulum pesantren.
Pemikiran KH. Abdurrahman Wahid tentang kurikulum pesantren menjelaskan tentang perlunya pesantren melakukan perubahan kurikulum untuk dapat menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan tunutan masyarakat. Perubahan kurikulum tersebut yaitu mengintegrasikan antara materi agama dengan materi non agama (umum), dengan tetap mempertahankan nilai dasar yang selama dipegang pesantren, yaitu, pertma, sikap memandang kehidupan sebagai kerja peribadatan; kedua, kecintaan pada ilmu-ilmu agama yang sangat kuat pada diri santri; dan ketiga, keikhlasan bekerja atau ketulusan bekerja untuk tujuan bersama.



