Implementasi Edupreneurship di Perguruan Tinggi
DOI:
https://doi.org/10.52166/tasyri.v29i01.532Kata Kunci:
Edupreneurship, Kreatif, Inovatif, MandiriAbstrak
Artikel ini bertujuan untuk mengungkap tentang implementasi edupreneurship di program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Unsuri Surabaya sebagai upaya mempersiapkan mahasiswa menjadi seorang entrepreneur. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara dan dokumentasi. Artikel ini menghasilkan beberapa temuan proposisi. Edupreneurship merupakan konsep pendidikan yang berorientasi menginternalisasi nilai-nilai entrepreneurship dalam pembelajaran sebagai upaya mengedukasi hakikat entrepreneuship, menumbuhkembangkan motivasi menjadi entrepreneur, serta menanamkan jiwa entrepreneur, bukan berorientasi menjadikan mahasiswa sebagai pebisnis atau pengusaha. Implementasi edupreneurship di Prodi PGMI Unsuri Surabaya dilakukan melalui dua strategi, yang pertama pemunculan mata kuliah entrepreneurship yang mengantarkan mahasiswa untuk mengetahui hakikat entrepreneurship serta memiliki motivasi untuk menjadi entrepreneur. Kedua, internalisasi nilai-nilai entrepreneurship yang meliputi kreatif, inovatif dan mandiri dalam mata kuliah keprodian dan mata kuliah unggulan program studi. Dengan demikian, artikel ini berkontribusi secara teoritis bahwa implementasi pendidikan entrepreneurship bukan sekedar pendidikan untuk menjadikan mahasiswa pebisnis atau pengusaha, karena pendidikan entrepreneurship bukan pendidikan usaha (enterprise education). Dalam program studi pendidikan, seperti Prodi PGMI Unsuri Surabaya, pendidikan entrepreneurship berarti pendidikan untuk membangun jiwa entrepreneur bagi calon pendidik agar memiliki jiwa, pola pikir dan perilaku entrepreneur sehingga selalu memiliki kreatifitas, inovasi dan kemandirian untuk menciptakan lingkungan belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan bagi peserta didiknya sehingga dapat berkontribusi pada inovasi pendidikan dimasa yang akan datang.



