Perkembangan Sastra Mutakhir ditengah Menjalarnya Kritik Sosial dalam Kajian Pendidikan Bahasa Indonesia
Abstract
Pengertian sastra Indonesia Kontemporer itu bemakna sangat relatif. Kerelatifan makna sastra kontemporer itu disebabkan oleh sejarah sastra Indonesia yang belum panjang. Disamping itu, pada pengertian sastra yang benar-benar mutakhir dalam arti hari ini hidup dan esok akan mati, ada pula sastra yang sekarang hidup dan tak sanggup terus bernafas entah sampai kapan. Pengertian mutakhir tidak mungkin semata dibatasi oleh waktu khusus untuk sastra yang benar-benar hebat. Demikianlah, dari segi waktu, "mutakhir" membawakan simpul "paling akhir" atau "masa-masa terakhir. Masalah sosial merupakan gejala-gejala sosial yang meresahkan masyarakat. Setiap perubahan, biasanya, senantiasa menimbulkan masalah, baik masalah besar maupun masalah kecil. Soekanto (2010:365), melihat ada delapan masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat, yaitu: (1) kemiskinan, (2) kejahatan, (3) disorganisasi keluarga, (4) masalah generasi muda, (5) peperangan, (6) pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat, (7) masalah kependudukan, dan (8) masalah lingkungan hidup.
Downloads
References
Soekanto, Soerjono; Budi Sulistyowati. 2014. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Suhariyadi. 2014. Pengantar Ilmu Sastra. Lamongan: Pustaka Ilalang Group
Budi Darma. 2013. Sastra Mutakhir Kita. http://horisononline.or.id/esai/sastra-mutakhir-kita) Diakses 2 Februari 2014
Jamal T. Suryanata.Esai: Sastra Indonesia Mutakhir : Jejak Historis dan Kecenderungan Estetiknya. (horisononline.or.id/esai) Diakses 31 Januari 2012
Copyright (c) 2021 Mohammad Amin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.